Thursday, January 9, 2020

Pengalaman Walk-In Interview Starbucks Jakarta

Halo untuk semuanya yang sudah mampir ke blog ini—! Apa kabar kalian? Semoga baik-baik saja dan sehat selalu ya~  (◍•ᴗ•◍)

Sebelumya, aku ingin bilang kalau ini pertama kalinya aku menulis blog, jadi mohon dimaklumi kalau agak berantakan ya, hehehe . . .  (๑꧆▽꧆๑)

Disini aku ingin berbagi tentang pengalaman aku ikut walk-in interview SB untuk pertama kalinya.

Kalau persyaratannya tidak perlu aku sebutkan lagi ya, karena pastinya kalian bisa baca sendiri di website atau sosial media SB nya.

Awalnya aku agak bingung dengan berkas apa saja yang harus aku siapkan untuk interview. Yang aku bawa saat interview sih hanya surat lamaran, resume/CV, fotokopi KTP, dan pas foto 3×4. Tapi untuk jaga-jaga supaya tidak kurang, ada baiknya kamu siapkan berkas-berkas berikut ini.

1. Application letter. (surat lamaran)
2. Resume atau curriculum vitae. (CV)
3. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir.
4. Fotokopi KTP.
5. Pas foto.

Aku baca di beberapa blog kalau lebih baik bawa fotokopi KK atau bahkan SKCK, tapi di pengalaman aku, itu tidak diperlukan sih. Tapi sebenarnya juga tidak ada kepastian dari pihak SB nya untuk berkas-berkas yang harus dibawa saat interview, jadi aku rasa yang aku sebutkan diatas itu sudah cukup.

Sekarang lanjut ke pengalaman aku melakukan interview nya ya—!

Jadi aku mengikuti walk-in interview yang berada di daerah Jakarta, tempatnya di SB Arteri Pondok Indah pada tanggal 8 Januari 2020.

Aku melihat informasi interview itu dari akun Instagram @karirstarbucksindonesia. Akun Instagram tersebut cukup sering update dan mengadakan walk-in interview di berbagai tempat.

Waktu yang tertera di post akun Instagram tersebut adalah pukul 10 - 12, tapi sebenarnya kalian bisa datang dari awal SB buka loh untuk mendaftarkan nama kalian dan mendapatkan nomor antrian interview.

Berikut adalah persyaratan yang sudah tertulis di sosial media SB.

Berikut adalah keterangan walk-in interview yang aku ikuti.

Aku sampai di SB tersebut pukul 10.05 pagi dan aku langsung menuju latai 3 untuk mendaftar, ternyata antrian sudah cukup panjang. Setelah mengantri ±45 menit, akhirnya aku mendapatkan nomor antrian sekitar 180-an, dan masuk ke sesi kedua untuk interview yaitu jam 3 sore.

Kalau waktu menunggu kalian cukup lama, kalian bisa pulang dulu, makan, jalan-jalan, atau apapun. Tapi aku menunggu di lantai 1 SB nya saja, membeli makanan dan minuman karena aku baru sarapan satu buah donat, hahaha . . .

Setelah sekian lama menunggu, aku mulai siap-siap dan touch up riasan pada pukul 2.30 siang. Nah, disini aku agak kurang beruntung mungkin, saat petugas yang biasa menginformasikan waktu dan jalannya interview itu memanggil nomor-nomor selanjutnya untuk interview, kok dia sudah memanggil dari nomor 191, sedangkan aku saja nomor 180-an.

Entah kenapa aku bisa melewatkan saat petugas tersebut menginformasikan untuk interview sesi kedua yang seharusnya aku ikut saat itu, padahal aku tidak keluar dari SB sama sekali. Hawa keberadaan petugasnya tipis sih . . .

Saat orang-orang naik ke lantai 3 aku pun tetap ikut naik, lalu aku bertanya kepada salah satu peserta interview disana, ini sudah interview sesi keberapa. Lalu dia menjawab sudah sesi ketiga, dan aku kaget, apakah ini tandanya aku sudah terdiskualifikasi—? Tapi, saat itu ada yang menegurku, dia bilang dia juga dari sesi kedua, tapi tidak apa, ikut masuk saja, dan akhirnya aku ikut masuk ke ruang interview pertama.

Kalau kamu mengalami hal seperti aku (semoga sih tidak ya), tidak perlu takut, kamu tetap bisa mengikuti sesi selanjutnya kok asalkan interview nya belum selesai semua.

Para peserta mulai mencari tempat untuk duduk, di dalam ruangan tersebut kira-kira ada 90 orang mungkin, ada beberapa yang tidak kebagian tempat duduk dan ya mau tidak mau harus berdiri.

Tak lama kemudian, salah satu HRD masuk ke ruangan, sekedar mengingformasikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut.

1. Interview akan dilakukan menggunakan bahasa Inggris, tidak hanya untuk perkenalannya saja, tapi untuk semua sesi interview.
2. Usia yang diperbolehkan untuk mengikuti interview adalah usia 18 - 24 tahun, atau yang lahir pada tahun 1996 - 2001.
3. Untuk yang masih kuliah yang diperbolehkan untuk mengikuti interview adalah yang sudah semester 3 keatas, jadi untuk yang masih semester 1 & 2 belum cukup memenuhi persyaratan.
4. Fresh graduate diperbolehkan mengikuti interview apabila memiliki pengalaman bekerja minimal selama satu tahun di satu perusahaan. (Bukan misalnya 6 bulan di perusahaan A dan 6 bulan di perusahaan B lalu diakumulasikan menjadi 1 tahun)
5. Untuk yang sebelumnya telah bekerja harus membawa reference letter dari perusahaan sebelumnya. Kalau tidak punya atau ketinggalan, maka tidak akan bisa diproses.

Ini sebenarnya aku kurang paham detail nya bagaimana untuk point nomor 5 di atas, mungkin saja keliru, tapi intinya tentang reference letter dari perusahaan.

Setelah beliau menyampaikan informasi tersebut maka yang merasa dirinya tidak memenuhi persyaratan diberi waktu untuk keluar ruangan. Aku melihat ada beberapa yang keluar, tidak banyak, tidak sampai setengahnya sih.

Kemudian ada 3 HRD lain yang memasuki ruangan, jadi ada 4 HRD di ruangan tersebut yang akan menilai para peserta interview, lalu proses interview di ruangan pertama dimulai.

HRD pertama yang menginformasikan persyaratan sebelumya mulai memanggil nomor urut untuk maju ke depan. Setiap giliran akan ada 6 orang sekaligus yang diminta untuk maju ke depan untuk memperkenalkan diri.

Karena saat itu aku seharusnya interview di sesi kedua jadi nomor urutku termasuk yang paling kecil, nomor urutku adalah yang kedua yang disebutkan. Lalu aku maju dan kita yang berada di depan mulai memperkenalkan diri. Yang perlu kita sebutkan adalah sebagai berikut.

1. Nama.
2. Tempat dan tanggal lahir.
3. Akan apply untuk part time atau full time.
4. Universitas, jurusan, dan semester.
5. Pengalaman bekerja.
6. Domisili.

Kalau kalian sudah lulus kuliah sebutkan lulusan universitas mana dan jurusannya, kalau tidak kuliah bilang saja tidak kuliah, dan kalau tidak punya pengalaman bekerja bilang saja belum ada pengalaman bekerja.

Tips dari aku, kalian harus bicara dengan jelas, lantang, dan percaya diri. Supaya informasi diri kalian ditangkap oleh para HRD secara sempurna, karena di interview ini tidak ada pengulangan ya. Jangan bicara dengan suara yang pelan dan terburu-buru.

Menurut aku pribadi, disini kita hanya dilihat secara langsung bagaimana kita berbicara dalam bahasa Inggris, interview yang sebenarnya adalah yang selanjutnya.

Setelah semuanya dipastikan telah memperkenalkan diri tanpa ada yang terlewat, maka para HRD akan meminta waktu 5 - 10 menit untuk berdiskusi tentang siapa saja yang akan melanjutkan ke interview berikutnya sebelum mereka keluar ruangan.

Setelah itu, nomor urut peserta yang berhasil melanjutkan ke interview berikutnya dipanggil. Syukurlah nomor urutku terpanggil. Sisanya yang tidak terpanggil diminta segera meninggalkan ruangan tersebut.

Kemudia kita akan masuk ke ruangan yang berbeda, ruangannya lebih kecil dan kita akan berhadapan langsung dengan salah satu dari empat HRD tadi.

Satu ruangan ada yang berisikan 3 peserta dan ada yang berisikan 2 peserta, masing-masing berisikan dengan 1 HRD.

Kami bertiga memasuki ruangan interview kedua, baru saja lega karena nomor urut dipanggil sekarang sudah gugup lagi karena akan berhadapan dengan HRD nya.

Sekitar 1 - 2 menit kami menunggu, salah satu HRD pun masuk. Kami langsung memberikan berkas-berkas yang kami bawa kepada beliau. Ingat ya, disini juga menggunakan bahasa Inggris!

Beliau mulai menanyakan kami satu per satu. Cukup banyak pertanyaannya, berikut ini beberapa pertanyaan yang aku ingat.

1. Apakah pernah bekerja sebelumnya? Jika pernah, jelaskan tentang pekerjaanmu sebelumnya.
2. Untuk sekarang, kegiatan apa saja yang kamu lakukan sehari-hari?
3. Apakah kamu punya anggota keluarga, teman, atau kenalan yang juga bekerja di SB? Kalau ada, apa saja yang mereka ceritakan tentang SB?
4. Jelaskan apa saja yang kamu tau tentang pekerjaan/hal-hal yang dilakukan di SB.
5. Apa motivasi yang membuat kamu melamar dan mau bekerja di SB?
6. Apa saja keunggulan dan kelemahan kamu? Lalu bagaimana cara kamu untuk mengatasi kelemahan kamu?
7. Jika kamu diterima menjadi partner SB, kira-kira berapa lama kamu bisa bekerja disini?
8. Dimana kamu tinggal dan kira-kira kamu bisa ditempatkan di outlet daerah mana saja?
9. Apakah kamu punya jam malam? Seperti harus sudah pulang ke rumah pada jam tertentu. (ini sepertinya hanya akan ditanyakan kepada perempuan)
10. Apakah kamu keberatan kalau bekerja hingga larut malam? Hingga jam 1 malam misalnya.

Sepertinya itu sudah mencakup semua pertanyaannya yang diberikan oleh beliau.

Tips dari aku lagi, selama menjawab pertanyaan berusahalah untuk menatap mata HRD nya, jangan selalu melihat ke arah lain! Kalau bisa juga jangan terlalu tegang, rileks saja, tapi jangan kelewatan santai juga ya.

Setelah beliau selesai bertanya, kami dipersilakan untuk bertanya sebelum menyudai sesi interview tersebut.

Nah, hal ini dimanfaatkan ya, kalau memang ada sesuatu yang ingin ditanyakan, jangan ragu, tanyakan saja, pasti akan dijawab kok.

Akhirnya, setelah sesi interview kedua selesai, kami boleh pulang deh~

Oh iya, beliau bilang, informasi selanjutnya apakah kami diterima atau tidak akan dikabarkan melalui telepon, by number ya, tidak lewat WA atau apapun, jadi pastikan untuk mencantumkan nomor telepon yang aktif.

Yup—! Jadi sekian cerita dari pengalaman aku mengikuti walk-in interview SB untuk pertama kalinya—!

Aku rasa apa yang aku tulis sudah sangat jelas dan informatif, bagaimana menurut kalian—? Semoga kalian sedikit terbantu dari tulisanku ini ya . . .  (⋆^-^⋆)

Oh, satu lagi. Sebelum hari interview nya dilaksanakan, ada baiknya kalian mencari-cari informasi tentang pekerjaannya, bagaimana pelaksanaan interview nya, dan semacamnya. Seperti tulisan aku ini, hehehe . . . (apalagi untuk kalian yang gugup dan baru pertama kali seperti aku)

Sekian dan terima kasih telah mengunjungi blog ini dan membaca tulisanku, sampai jumpa lagi—!



Maruru.  (˶◕ᴗ◕˶✿)

Pengalaman Walk-In Interview Starbucks Jakarta

Halo untuk semuanya yang sudah mampir ke blog ini—! Apa kabar kalian? Semoga baik-baik saja dan sehat selalu ya~  (◍•ᴗ•◍) Sebelumya, aku i...